TIPS HUBUNGAN ANAK DENGAN ORANG TUA YANG BEKERJA TETAP ERAT





Foto pribadi



Assallamu'alaikum salam kenal dari duo R,itulah panggilan sayang untuk mereka,saya akan cerita sedikit tentang anak anak


Cerita lahir kaka dan adik

Kaka Raffa

Raf lahir hari senin,dengan usia kehamilan waktu itu memasuki minggu ke 39 (masuk jalan 10 bulan),bayi jagoan ini betah sekali di rahim ibunya,sampai saya pun dulu sempat stres,karena bayi belum lahir juga
Alhamdulillah lahir jam 4 pagi tanggal 8 bulan agustus,melalui proses persalinan normal dengan berat 2,7kg

Sambutan bayi ini dari keluarga saya sangat luar biasa,karena cucu pertama di dalam keluarga saya,tumbuh menjadi bayi sehat dan menggemaskan.

Rayfa

Saat kaka nya usia  1tahun 3 bulan tanpa di sadari saya sedang hamil anak kedua dengan usia memasuki minggu ke 12 minggu atau 3 bulan,alhamdulillah sekali,walau saat itu bingung,apakah mampu mengurus nya ,dengan kondisi kakanya masih kecil,dan saya pun harus menyapih kakanya sebelum usia 2 tahun.
Lahir lah adiknya di bulan september saat usia kehamilan memasuki usia 8 bulan lebih 1minggu,dan terbilang cepat lahirannya.

Saat itu saya tidak memakai jasa pengasuh,dan saat itu saya masih bekerja di perusahaan swasta,kedua nya saya urus sendiri,tetapi jika kerja saya titip di ibu,karena jarak rumah kami berdekatan.

Cukup sibuk saat itu,saya harus bekerja,yang besar balita adiknya masih bayi,dan saya sempat mengalami stres luar biasa,bingung bagaimana cara membagi waktu untuk bersama mereka,bekerja,memasak,mengurus rumah,dan sering sekali sedih ketika saya berangkat kerja mereka menangis dan tidak memperbolehkan saya pergi.

Sedih...
Ritual pagi yang selalu sama terjadi,kaka menangis ketika saya berangkat bekerja,merengek ,BUNDA....ikuuuuut sambil menangis

Saya pun harus mencari strategi membujuk kaka,agar mau di tinggal bekerja,dan biasanya saya bawa keliling dulu naik motor,dan di ajak ngobrol "kaka.... bunda harus kerja dulu,kaka sama nenek dulu ya,nanti bunda pulang sore,main lagi ya"

Menangis nya berhenti

Saat berangkat saya pun selalu tidak tega,apalagi anak nya sudah bilang "dadah bunda..."


Saya pun mulai memikirkan bagaimana saya bisa membagi waktu dengan anak anak,dan anak juga bisa tetap akrab dengan saya walau waktu saya sangat sedikit bersama mereka.
Akhirnya saya buat komitmen pada diri sendiri,lalu bikin list di buku, untuk bisa tetap erat dengan anak anak,yang saya lakukan saat itu adalah

1.Setiap dirumah dan waktu luang saya harus bermain bersama anak anak,membacakan cerita,dan melakukan permainan.
2. Saya harus menemani saat mereka mau tidur
3. Hari minggu waktu full untuk mereka

Kegiatan tersebut saya lakukan terus,dan alhamdulillah anak anak tetap dekat dengan saya,sampai sekarang pun anaknya sudah memasuki remaja saya tetap pendekatan dengan mereka,hanya topik yang kami bicarakan bukan tentang cerita dongeng atau mainan kesukaan mereka,tetapi sekarang saya mendengarkan tentang teman teman mereka,punya berapa teman di sekolah,dan juga sharing bagaimana kita harus berteman.

Ketahuilah bunda anak kita sesungguhnya tidak terlalu menuntut sesuatu yang berlebihan dari orang tuanya. Satu jam setiap hari,tetapi konsisten dan akrab tetap mereka terima,meskipun orang tuanya harus berada di luar rumah untuk bekerja,asal kita memberikan edukasi kepada mereka.

Jika orang tua tidak bisa memberikan waktu secara kuantitas maka berikan waktu yang berkualitas,meskipun hanya 1 jam setiap hari asal konsisten,tips nya

a.Fokuskan waktu kita full untuk anak
b. Singkirkan HP saat menemani mereka,agar tidak terganggu kebersamaan bersama mereka
c. Jika anak sedang berceloteh atau bicara tentang pengalaman mereka, dengarkan


Bahagia nya sebagai orang tua bisa melihat tumbuh kembang mereka setiap hari,tetapi tidak bersedih jika kita tidak bisa melihat perkembangan anak anak setiap hari karena bekerja.


Kebersamaan bersama anak itu mahal dan tidak ternilai harganya,sungguh beruntung lah saya,yang Allah titipkan anak anak.Jangan lelah untuk terus belajar dan berusaha menjadi orang tua yang terbaik,teruslah belajar dan jadi idola buat mereka.

Oleh karena itu buat bunda yang bekerja tidak perlu khawatir,tetaplah alokasikan waktu konsisten bermain bersama buah hati tercinta.Semangat....

Semoga bermanfaat





You Might Also Like

0 komentar