HARAPAN YANG BERBUAH MANIS
![]() |
foto pribadi |
Apa kabarnya?
Di masa pandemic ini ayo siapa yang seperti saya ,sering banget scroll foto foto lama? terus membayangkan hari ini kita lagi ada di sana?
Hari ini saya menemukan foto tahun lalu saat saya berangkat umroh bersama teman teman yang berbeda tempat tinggal,dan backpacker,sungguh perjalanan yang sangat berkesan sekali,9 hari perjalanan ,saya ketemu orang orang yang tidak saya kenal sebelumnya,dan saya juga belum pernah pergi jauh dari keluarga.
Saat itu saya sempat ragu untuk berangkat,karena memang saya tipe wanita penakut untuk pergi dan jauh dari keluarga,tetapi karena HARAPAN saya sangat besar,Allah melembutkan hati saya dan saya berani untuk berangkat.
Saya cerita sedikit ya selama perjalanan umroh ,mulai dari niat dan persiapan nya.
Tahun 2010 saya sangat bahagia jika ada teman yang membawa oleh oleh setelah pulang dari tanah suci,yang isinya air zam zam,kurma dan kacang arab
Ayo siapa yang sama seperti saya?
Mulai sejak saat itu saya selalu berbicara pada diri sendiri
"hey diri tahun depan kamu bisa kesana juga ya dan bisa bagikan oleh oleh yang sama juga",nabung yuk dari sekarang
Tahun 2011 masih niat yang sama"tahun ini harus bisa umroh ya,rajin nabung yu"
2012
2013
2014
dan seterusnya masih dengan niat dan HARAPAN yang sama
AWAL HARAPAN DIMULAI
Januari tahun 2019, saya punya kegiatan baru bersama teman ,yaitu kajian,dan jadwal kajian hari senin,rabu,dan sabtu malam,karena waktu itu saya memang niat memulai untuk fokus mengikuti kajian jadi jadwal tersebut saya ikuti semua
Sampai pada saat tema kajian itu tentang " umroh dan haji" saya sangat antusias sekali,bersemangat dan membawa buku catatan lengkap,tanpa saya sadari di situlah titik niat saya yang makin bulat untuk berangkat umroh.
lalu ustad yang mengisi kajian tersebut memberikan tips,bagaimana caranya supaya kita bisa berangkat umroh dengan cepat
1. Niat nya di tulis di hati dan di buku
2. Tempel gambar ka'bah di kamar
3. Bangun tidur tatap gambar ka'bah dan membayangkan kita berada di sana
4. Do'a ingin ke mekkah nya di kencengin,jangan ngoyo
Tips yang sungguh sangat mudah di pahami oleh saya ketika itu,dan si diri berkata "ah gampang itu mah"
NIAT
Seperti mendapatkan wejangan super saat itu,setelah pulang kajian,saya melakukan tips dari ustad tersebut,yang di awali niat dalam hati lalu saya minta buku kosong ke anak,untuk menulis HARAPAN dan saya tulis di buku tersebut di urutan pertama dan tulisan itu" tahun depan 2020 bisa berangkat umroh"
lalu saya tempel tulisan harapan tersebut di kulkas.
Anak saya bertanya "Bun nulis ini buat apa?
saya jawab " itu harapan bunda nak,semoga tahun depan bunda bisa berangkat ya"
PASANG GAMBAR KA'BAH DI KAMAR
Selanjutnya saya pergi ke percetakan,saya print gambar KA'BAH yang saya ambil dari google dan saya tempel di dinding kamar,sesuai saran ustad .
Setiap bangun tidur mata saya tertuju ke gambar tersebut,sambil berucap "ya ALLAH tahun 2020 saya bisa kesitu ya"
DO'A
Kata yang paling mujarab bagi kita sebagai seorang hamba adalah do'a yang baik,karena tips dari ustad do'a nya harus di kencengin,maka selain do'a do'a yang saya panjatkan setiap harinya, saya selipkan do'a harapan saya yang ingin berangkat umroh.
Tips ustad memang seperti memberikan power dan semangat untuk saya,sampai lah di bulan Mei 2019,ada teman dari jakarta chat "hen mau daftar ga,umroh bulan desember,tapi backpacker? biaya nya bisa kamu cicil selama 6 bulan,jadi bisa nabung dulu.
saya pun membalas " mau sih tapi saya bisa ga ya selama 6 bulan ngumpulin dananya?"
balas teman "bisa lah kan 6 bulan masih lama"
Dari situ berpikir keras duh bisa ga ya?
tapi kan ini kesempatan ,harapan yang sudah di niatkan dari tahun 2010
Lalu saya ngobrol dengan suami
yah, kalau saya umroh boleh tidak?
paksu " kalau kamu niat ya boleh ,tapi harus nabung yang rajin"
(sambil mikir) iya juga sih
Seminggu kemudian,akhirnya dengan niat yang di awali dengan bismillah,saya chat teman "mba saya mau daftar ya untuk bulan desember.
teman :"oke aku masukin list ya,semoga dipermudah prosesnya
PERSIAPAN
1.Mental
Setelah daftar umroh,saya pun mulai menulis di buku tulis HARAPAN ,dana untuk melunasi biaya umroh,dana untuk bekal selama di sana,apa saja yang harus di bawa,baju,obat obatan dan sebagainya.
Bulan mei dilewati sampailah di bulan november,seperti perjuangan yang sangat panjang ketika HARAPAN itu semakin dekat,timbulah kegalauan,ketakutan,takut pergi,takut tidak bisa bertemu dengan anak dan keluarga lagi,dan juga yang paling sensitif saya takut ketinggian dan selalu membayangkan bagaimana rasanya ketika naik pesawat.
Campur aduk rasa nya ketika itu,setiap malam sedih,menangis dan tidak tau apa yang ditakutkan,lagi lagi Allah SWT hadir dan melembutkan ,menenangkan,dan juga memberikan kekuatan full,di telinga seperti ada yang membisikan "Hei ini kan HARAPAN kamu dari tahun 2010,semakin dekat loh,masa kamu lemah"
Seminggu sebelum berangkat,teman memberikan kejutan,mereka datang kerumah membawa bahan makanan untuk bikin nasi liwet,lalu menghibur saya ,memberikan tips supaya tidak takut saat naik pesawat,dan juga suport "nanti di sana jangan nyasar ya, nanti ga bisa pulang lagi kerumah"
tiba tiba sedih lagi
galau lagi
Dan disini saya betul betul harus mempersiapkan mental,bukan hanya secara fisik saja, tentunya harus sudah siap ,dengan segala yang terjadi selama di sana dan pasrah.
2. Bekal
Seminggu sebelum keberangkatan selain persiapan mental, saya juga mulai membuat list,perbekalan yang saya bawa
mungkin teman teman yang baca membutuhkan juga ya ,apa saja yang saya bawa waktu itu:
Obat obatan yang dibutuhkan,obat demam,vitamin C,Obat anti nyeri,Balsem,GPU,dan minyak kayu putih
membawa 4set baju gamis yang tidak terlalu tebal supaya bisa saya cuci pakai saat di sana
kerudung 3buah yang bahannya tidak tebal juga
1 mukena warna putih
3 pasang kaos kaki
Membawa jaket tebal,karena bulan desember cuaca dingin
1 pasang sepatu
1 pasang sendal swallow
1 handuk
Alat mandi (sabun,pasta gigi,sikat gigi,shampo)
3 keresek bersih untuk menyimpan barang yang kotor dan bersih
Gunting kecil untuk gunting rambut saat tahalul
Gunting kuku
Makanan yang saya bawa ketika itu,ikan asin,sambel buatan ibu saya
Sampai tiba saatnya tangal 9 Desember 2019,dan ini sungguh di luar dugaan HARAPAN itu Allah percepat ,yang setiap hari saya panjatkan"ya Allah saya bisa berangkat umroh tahun 2020"
Alhamdulillah....
Alhamdulillah
Alhamdulillah
Untuk teman teman semua yang di tahun 2020 ini banyak mimpi yang tertunda,mimpi yang gagal, tahun 2020 memang bukanlah tahun yang mudah untuk di lalui,tetapi di tahun 2020 ini,tahun yang memaksa kita untuk keluar dari zona nyaman,tapi Allah pasti akan memberikan pengganti yang lebih baik.
Keberuntungan bukan karena hari yang baru,keberuntungan adalah bagi siapapun yang mengisi harinya dengan sesuatu yang lebih baik,semangat terus ya teman teman untuk menulis sebuah HARAPAN kalian,bisa di catatan kecil seperti saya,berawal dari buku tulis,dan semoga di tahun 2021 teman teman semua bisa mewujudkan HARAPAN yang kalian tulis,seperti hal nya perjalanan jauh saya yang berawal dari sebuah harapan.
Dan harapan saya di tahun 2021 ini dunia ini sehat,kita semua diberikan kesehatan dan kekuatan.
Kalau harapan teman teman di tahun 2021?
Jawab di kolom komentar ya
Semoga tulisan ini bermanfaat dan bisa memberikan semangat untuk teman teman semua,stay safe and healthy
Terima kasih
0 komentar